Karena udah lama gw ngga nonton film korea, gw jadinya ngidam film korea dan kemudian google sana-sini untuk cari film yang bagus. Menurut gw, ngga semua film seri drama korea itu bagus-bagus. Gw heran sama orang yang selalu nonton marathon tiap hari atau keukeuh nonton semua film korea tanpa kecuali. Dalam hati gw mikir, 'yaelah, kek ngga punya kehidupan aja' *ceritanya nyindir hahaha*

Ketika gw nemu poster film Cheongdamdong Alice, gw langsung tertarik liat gambarnya yang ngga biasa. Apalagi pas liat castingnya ada si Moon Geun Young, artis kesukaan gw yang pas kecilnya udah maen film di Endless Love, film serial korea pertama yang booming di Indonesia.

Tadinya nih drama hampir gw drop karena dari awal ceritanya udah berat banget. Maklum gw ngga suka drama berat. Gw cuman suka nonton drama komedi doang. Cerita sinopsis yang gw baca itu boong banget. Ngga kek yang ditulis di resensi resminya. Awalnya gw kira ini cerita tentang seorang menantu yang berusaha keras mempertahankan perkawinannya. Beuh, tauknya enggak sama sekali.




Jadi, cerita aslinya gini. Si tokoh utama wanitanya, Han Se Kyung (Moon Geun Young) adalah wanita berbakat, pintar, dan pekerja keras gila-gilaan. Dia fasih berbahasa Perancis, sering menang di kompetisi desainer, dan mendapat gelar cum laude ketika lulus kuliah. Sayangnya, dia punya satu kelemahan fatal yang membuat dia ngga bisa mendapatkan pekerjaan di mana-mana. Dia ngga pernah mendapatkan pendidikan di luar negeri sama sekali. Sebagai desainer di negeri Korea, itu adalah kelemahan yang sangat besar.

Setelah tiga tahun menganggur, Se Kyung akhirnya mendapat pekerjaan, tapi itu pun berkat rekomendasi teman SMU-nya, Seo Yoon Jo yang mempekerjakan Se Kyung hanya untuk balas dendam. Se Kyung literally jadi 'babu' di kantornya yang bergengsi. Masalah Se Kyung bertambah ketika So In Chan, pria yang sudah menjadi pacarnya selama 6 tahun menyelundupkan barang gelap dari kantor dan kemudian kabur setelah mengambil uang tabungan Se Kyung selama bertahun-tahun.

Lelah karena selalu dihina orang lain dan himpitan ekonomi yang semakin mendesak keluarganya, Se Kyung mencari cara agar bisa menjadi kaya secara instan. Ia meminta temannya menemukan skandal bos-nya, yaitu teman SMU-nya yang memperlakukan Se Kyung seperti babu. Ketika ditanya oleh Seo Yoon Jo, apa mau Se Kyung sebagai imbalan tidak membeberkan skandalnya, Se Kyung hanya minta satu hal, yaitu agar diajarkan bagaimana cara menikah dengan millionaire seperti dirinya.

Langkah demi langkah, Seo Yoon Jo membimbing Se Kyung untuk mendapatkan suami millionaire. Tetapi, keadaan berubah ketika Se Kyung jatuh cinta dengan orang yang ngga disangka-sangka, yaitu seorang pria miskin bernama Kim yang selalu mengusili Se Kyung. Kemudian, segala sesuatu jadi sangat membingungkan ketika Se Kyung mengetahui bahwa pria miskin bernama Kim itu adalah seorang miliarder bernama Jean Thierry Cha, CEO brand kenamaan dari Paris. Jean Thierry Cha sendiri sengaja menyamar menjadi orang miskin karena traumanya di masa lalu dimana kekasih lamanya mencampakkannya karena uang.

Review Freya
Cerita berat di awal itu big turn off banget buat gw. Untungnya, film ini terselamatkan berkat tingkah lucu si Jean Thierry Cha atau si Kim. Bwakakakak baru pertama kali deh gw liat tokoh utama pria bertingkah sebego dia bwakakakka. Gw rasa ngga ada bandingannya deh tingkat kebegoan dia. Tokoh utama pria di Secret Garden aja lewat hahaha. Gw sukaaaaaaaaaa banget sama Jean Thierry Cha. Gara-gara dia gw ngga jadi nge-drop film ini. Ditambah lagi semua lagu di film ini bagus-bagus banget. Lagu ketika adegan cinta antara Jean Thierry Cha sama Se Kyung itu bikin gw tersentuh banget sampe mewek-mewek sendiri.




Adegan menyentuh hati + Lagu bagus = nangis kejer mengutuk kejombloan sendiri


Haduh, gw juga mau cowok kayak Jean Thierry Cha ngejar-ngejar gw huhuhu. Yakin deh kalo semua cewek, dan bahkan cewek-cewek yang udah punya cowok atau udah merit sekalipun pasti mupeng berat sama Jean Thierry Cha hahaha.




Meskipun peran utama prianya lebih bagus dari Secret Garden, sayangnya secara overall kalah jauh sama Secret Garden (Ya iyalah ya). Ini film jadi kayak film korea pada umumnya gituh deh. Hal yang ngga penting diulur-ulur sampe beberapa episode dan akhirnya menghasilkan ending yang 'maksa' dan ngga natural. Gw bener-bener benci sama film yang pake metode beginian. Kurang kreatif banget.

Semua plot ceritanya 'maksa', mulai dari klimaks, tindakan antagonisnya, semuanya deh pokoknya. Saking bencinya gw sampe loncatin semua episodenya dan cuman nonton adegan yang ada Jean Thierry Cha doang hahaha. Tapi, gw juga jarang nemuin film yang lagunya bagus-bagus kek drama ini. Sampe sekarang pun gw terus-terusan dengar lagunya nyaris 24 jam seharian.

PS: Sori kalo fotonya kebanyakan. Gw suka sih liat foto-foto mereka hehehe (Ah, ane mo nambahin poto lagi padahal hahaha)


4 Comments

  1. emang ini drama ceritanya agak aneh, tapi endingnya masih better lah dibanding endingnya when a man in love itu hahahaha... dan serial ini ketolong sama aktingnya park shi hoo yang kocak abis hahaha, tapi belakang2an bisa mellow juga...

    ini mah ga bisa dibandingin ama secret garden... secret garden tetep paling the best deh, makanya gua nonton ampe.......5x! hahahaha.

    ReplyDelete
  2. film korea mah teteeeep yaaaa jadi sukaan kaula muda indonesia rayaaa. hahahaa.. gue salah satunyaaaa. tapi sampe sekaran kagak apal tu nama2 arteeznya, abisnya susah siy, muka juga hampir sama2 lagi menurut gue. Unyuuu2.. Haduuuuh..^^

    ReplyDelete
  3. gua setuju ama pernyataan yang ini :

    Menurut gw, ngga semua film seri drama korea itu bagus-bagus. Gw heran sama orang yang selalu nonton marathon tiap hari atau keukeuh nonton semua film korea tanpa kecuali. Dalam hati gw mikir, 'yaelah, kek ngga punya kehidupan aja' *ceritanya nyindir hahaha*

    ahahahaha

    ReplyDelete
  4. ya betul film korea emang penggemar remaja.,.,.,.,

    ReplyDelete

Don't be shy. Just say anything you want, but please don't spam.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...